Thursday, December 9, 2010

Trebs pasta maschine

Tertarik dengan bahasan tentang Concerto di milis NCC, saya jadi browsing sana sini untuk mendapatkan barang itu di sini. Hasilnya..tidak ada.
Yang ditemukan malahan alat pembuat mesin pasta yang elektrik. Prinsipnya sih sama dengan Concerto. Hanya saja kalau Concerto harus diengkol dengan tangan, si Trebs ini memakai listrik 200 W. Tadinya ada beberapa merk yang menjadi kandidat. Tapi bentuknya semua hampir sama dengan Trebs, kecuali satu yang dari merk Simac (Simacpastamatic). Perbedaan keduanya, selain bentuk, kapasitas, tentu saja HARGA. Harga SImac hampir 2x lipat harga Trebs (lebih dari 200 Euro). Meski berkapasitas cukup besar (1,4 kg), dengan harga segitu, saya hanya akan mendapat 8 ring pembuat pasta dan kalau mau lengkap, tersedia 25 ring yang harus dibeli terpisah. Itu pun harganya lumayan. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada Trebs.

Berhubung saya belum lama memiliki alat ini, maka alat ini baru saya coba 1x. Percobaan pertama ini hasilnya sukses gagal. :)
Resep yang saya gunakan:
440 g tepung terigu 550 (hanya ada seberat itu)
60g maizena --> untuk menambah berat tepung terigu yang kurang 60 g
85 ml air
2 butir telur
15 g garam

Faktor gagal setelah dipelajari lagi berasal dari ketidaktahuan saya untuk menentukan kapan adonan siap untuk diubah bentuk menjadi mie. Saat saya memencet tombol untuk melepas adonan ke dalam lubang pembentuk mie, ternyata adonan belum teraduk sempurna dan masih kekurangan air. Setelah ditambahkan telur dan air, eh..ternyata adonan menjadi basah dan membentuk adonan yang kalis dan bulat. Alhasil, adonan tidak bisa di didorong dan dicetak. Akhirnya ditambahkan lagi tepung secukupnya, sampai konsistensi kira-kira pas *susah mendeskripsikannya*.
Kali ini adonan berhasil dikeluarkan dan membentuk mie.

Kesan terhadap alat berdasarkan percobaan yang pertama ini: cukup puas karena alatnya berfungsi seperti yang diharapkan.
Kekurangannya: alatnya berisik, proses mendorong mie agak lama, agak sulit dibersihkan kalau tanpa mesin cuci piring.





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...