Saturday, September 1, 2012

Physalis



Pertama kali melihat buah ini saat awal tinggal di Jerman, saya sama sekali tak berminat membeli. Penampakannya saja sudah aneh, apalagi rasanya. Begitu berkesempatan mencicipi, kira-kira 2 tahun lalu (itupun karena ada tamu pengajian yang membawanya sebagai buah tangan), semakin saya yakin untuk tidak akan membelinya. Rasa aseeem se-asem-asemnya. Waduh, pokoknya tobat deh..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...