Dadar Gulung

Masih dalam rangka euforia dengan wajan kwalik, kali ini saya pakai alat itu untuk membuat dadar gulung. Biasanya saya paling malas membuat kue yang memakai unti. Capenya itu, lho. Mengaduk adonan unti sampai kering. 

Kali ini membuat untinya tak pakai lama. Berhubung yang saya pakai kelapa perut kering. Saya beri air gula secukupnya, garam dan daun pandan, aduk2, jadi deh. 

Resep yang saya pakai saya ambil dari website NCC. Hanya saja resep adonan kulit yang sama persis dengan resep tersebut, tidak bisa menempel di wajan saya. Begitu wajan dicelup di adonan, pasti tak menempel. Sepertinya sih adonan terlalu berat. 
Akhirnya adonan dari resep awal, saya tambah lagi air, susu dan garam dengan jumlah kira-kira, sampai konsistensi adonan dirasa cukup. Alhamdulillah sukses. 
Berikut ini resepnya:

Bahan:

2 butir telur
250g tepung terigu
500ml santan
½ sdt garam
2 tetes  pewarna hijau --> saya pakai pasta pandan
minyak goreng untuk polesan.

Bahan isi :
½ butir kelapa parut --< diganti kelapa parut kering
150g gula jawa sisir halus
2 lembar daun pandan     
100ml  air

Cara:

Dadar :

1. Taruh tepung dalam wadah, beri telur dan garam, aduk sambil tuangi santan sedikit demi sedikit hingga santan habis dan menjadi adonan encer. Beri pewarna hijau, aduk rata.

2. Siapkan wajan dadar.olesi dgn minyak.tuang lk. 2sdm adonan,bentuk dadar tipis, angkat,sisihkan.

 

Isi :
Campur semua bahan dalam wajan biasa, masak dengan api kecil hingga menjadi adonan unti.

PEnyelesaian:
Ambil selembar kulit.letakkan 1 sdm adonan isi. Lipat dan gulung.