Akhirnya kesampaian juga bikin rendang serius. Maksudnya serius lamanya :). Thanks to Schnongarer alias slow cooker. Rendang kali ini sy masak dengan tidak tanggung-tanggung, nyaris 8 jam saja. Itu pun karena salah perhitungan, akhirnya sempat memakai kompor untuk menyurutkan santannya. Salah perhitungan di sini di jumlah pemakaian santannya. Saya tetap memakai santan sejumlah yang tercantum di resep. Mestinya saya kurangi karena dengan Schongarer santan atau cairan akan sulit surut. Memang bisa surut dengan cara membuka tutupnya saat digunakan. Tapi santan yang saya pakai ini sejumlah 2 L. Harus nunggu berapa hari supaya bisa surut?
Bodohnya lagi, sy baru browsing cara memasak rendang dengan slow cooker setelah rendang sy sudah diproses *tepok jidat*. Dan rata-rata memang hanya menggunakan 1 cup santan atau sekitar 250ml. Suami memang sempat berkomentar saat melihat daging tenggelam di santan, 'ga kebanyakan tuh'. dan sy jawab dengan pedenya, 'gaklah, kan udah sesuai resep'. Duh, lain kali harus benar2 dipelajari dulu deh, sebelum nyemplung ke dapur.
Pada akhirnya, setelah 5 jam daging direndam dengan Mode Low (2 jam pertama sempat lgs Mode High, setelah browsing ternyata harusnya untuk rendang Low dulu baru High), alat sy matikan dulu karena hari sudah malam. Sebenarnya bisa dilanjutkan dan ditinggal, hanya saja karena santan terlalu banyak, wadahnya menjadi penuh. Khawatir lama-kelamaan berbuih-buih dan luber malam2 gak ketahuan. Akhirnya dimatikan.
Proses dilanjutkan lagi keesokannya dengan Mode High selama 2 jam. Karena gemas santannya ga surut juga, akhirnya sy pindahkan ke kompor. Hasil akhirnya..ich bin zufrieden alias puas..as..as. Sebenarnya sih masih pingin sampai kering banget dan hitam, seperti yang di restoran Padang langganan waktu kos di Percetakan Negara. Apa daya suami lebih sukanya yang versi agak berkuah.
Untuk resepnya, sy gabungkan 2 resep antara resep Uni Dewi Anwar (ini blognya) dan resep yang beredar di milis NCC (resepnya bisa diliat di blog ini).
Bahan:
1 kg daging sapi tanpa lemak (Rinderkeule), diiris menjadi 25-28 bagian
2 L santan dari 3 butir kelapa parut --> sy pakai santan instan
Bumbu halus:
20 butir bawang merah
10 butir bawang putih
seibu jari jahe (6 cm)
1 ons cabe merah
1 sdt merica
Bumbu:
Seibu jari lengkuas, geprek
3 batang sereh, geprek
5 buah bunga lawang (sternanise)
5 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
2 lembar daun kunyit
Bumbu pelengkap
1 sdm serundeng giling (kelapa parut disangrai sampai coklat, giling halus sampe keluar minyaknya)
1 sdm hati sapi rebus, giiling halus --> gak pake
1 sdm air asam
Garam dan gula pasir secukupnya
Cara:
1. Didihkan santan bersama rempah daun.
2. Masukkan bumbu halus ke dalam rebusan santan, didihkan 15 menit.
3. Masukkan daging, rebusan santan dan air asam ke dalam slow cooker (deskripsi seperti di atas). Masak sampai berminyak dan kental (proses ini terjadi di kompor). Masukkan serundeng giling, garam dan gula secukupnya. Aduk sampai kuah menyusut. dan gelap.
No comments:
Post a Comment