Setelah cukup lama menahan kangen makan kebab, akhirnya saya beranikan diri untuk membuatnya. Di Jakarta bukannya tidak ada yang menjual kebab. Ada. Dari mulai dijual di gerobak, food truck, sampai restoran. Tapi sampai saat ini saya belum menemukan kebab dengan rasa yang mirip dengan yang dijual di Jerman. Yang paling berbeda tentu saja rasa dagingnya. Ada lagi yang mengklaim sebagai kebab Jerman, dengan roti, dll. Ah, ternyata lagi-lagi saya mesti kecewa.
Setelah browsing sana-sini, akhirnya saya mengambil resep dari sini , yang menurut saya paling mudah. Ada tips yang saya dapat, baik dari televisi maupun dari internet adalah untuk daging sebaiknya dicacah dengan pisau dan menggunakan daging berlemak.
Bahan:
250g daging sapi cincang
250g daging kambing berlemak --> cincang (cacah) kasar dengan pisau
1/2 cabe merah besar --> cacah tiriskan airnya
1/4 potong bawang bombay --> potong dadu kecil
1 sdt paprika bubuk
1/2 sdt cabe bubuk kasar (cabe kering)--> versi asli menggunakan cabe kering turki (pul biber)
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/2 sdt jinten bubuk
1 sdm peterseli cincang
tusuk sate (kalau bisa yang logam berbentuk pipih)
Cara:
1. Aduk dan remas2 semua bahan. Diamkan selama 1 jam di kulkas.
2. ambil segenggam kecil daging. tempelkan di tusukan. remas dan tekan sambil membentuk pipih
3. panggang sampai matang
Salad tomat:
Tomat --> potong dadu kecil
peterseli cincang
garam
Yoghurt (bukan yang cair) rasa plain
Cara:
1. campur2 seluruh bahan, kecuali yoghurt
2. setelah itu baru diberi yoghurt
No comments:
Post a Comment