Tahu Gejrot

Huhuy.. akhirnya pencarian akan tahu pong selama ini berhasil. Tahu pong yang merupakan bahan utama tahu gejrot, memang sudah lama saya cari. Tahu gejrot memang makanan favorit saya. Sejak SD di Tomang , malah. DI sekitar sekolah hampir selalu ada penjualnya. Setelah pindah ke Pasar Minggu,
saya sudah tidak bisa lagi menemukan lagi penjual tahu gejrot di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tempat terdekat yang menjualnya hanya di foodcourt PIM atau di Pasar Mayestik.

Selain jadi favorit, tahu gejrot ini sebenarnya pernah memberi pengalaman buruk pada saya. Kejadiannya tahun 2009 lalu, saat mudik lebaran. Karena sudah kangen sekali ingin makan tahu gejrot, setelah seminggu tiba di Jakarta, dengan diantar suami saya berburu makanan ini di Pasar Mayestik dan akhirnya berhasil ketemu. Dengan suka cita & hati riang, saya habiskan porsi saya. Hasilnya, malamnya saya langsung diare, berkali-kali. Besoknya berlanjut dengan demam, disertai mual muntah. Saat beli, suami memang sempat meragukan kesegaran tahu gejrot tersebut. Berhubung saya sudah tak sabar ingin makan, dan tak tahu lagi harus beli ke mana, akhirnya tetap kami beli. Hiks, setelah kejadian itu, suami tidak lagi mengijinkan saya untuk jajan tahu gejrot bila kami mudik. 

Cara membuat tahu gejrot sebenarnya tidak sulit. Yang sulit adalah menemukan jenis tahu yang tepat untuk dipakai. Sempat mencoba untuk membuat sendiri tahu pong. Ternyata susyeh.. Pernah juga menggunakan cara membuat Aburaage ala Jepang, yaitu menggunakan tahu putih biasa yang diiris tipis, lalu ditekan diantara 2 talenan, digoreng dan dipanaskan di microwave dalam keadaan terbungkus plastic wrap. Hasilnya .. gagal. 

Alhamdulillah, Jumat lalu saat akan nonton Harry Potter di Düsseldorf, bertemulah dengan tahu goreng seperti tahu sumedang, buatan Prancis. Lokasinya tokonya di Friedrich-Ebertstr.20 (tak jauh dari HBf Düsseldorf), namanya Ho-Supermarket. Sebungkus berisi 20 buah, seharga 2,18€. Mahal? Ya tentu saja, mengingat harga tahu putih 400g adalah 0,89€.

Untuk resepnya, saya ambil dari Femina online.

Bahan:

24 buah tahu sumedang goreng, potong-potong

*Versi Dapur Jujun: panaskan tahu dalam keadaan terbalut plastic wrap, di microwave 600 Watt, 50detik-1menit, lalu potong2*

Kuah:
4 sdm air asam jawa
2 sdm kecap manis
350 ml air
150 g gula merah, sisir
1 sdt garam

Bumbu, tumbuk kasar:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih

6 buah cabai rawit hijau
 

Cara: 

Kuah: Didihkan semua bahan. Angkat. Saring. 

Penyajian: 

1. Ambil 1 buah piring saji. 

2. Letakkan 1 sdm bumbu kasar, tuangi kuah. Tambahkan potongan tahu. Sajikan.