Salah satu anggota bakwan malang ini sebenarnya favorit saya. Tapi berhubung setiap mau makan ini harus ekstra repot, dari mulai giling-menggiling bahan, menguleni, digoreng dan akhirnya baru bisa dinikmati (itu pun sebaiknya hangat-hangat dari kompor supaya kulitnya masih garing), akhirnya sih baso goreng ini biasanya ditinggal aja.
Ada 2 resep yang sudah pernah saya coba, yaitu resep dari NCC dan blog Pawonike. Dua-duanya sama enaknya. Hanya saja resep NCC mungkin karena menggunakan Baking Powder Double Acting (tersedia di beberapa toko Asia), baso gorengnya gampang membesar saat digoreng dan harus benar-benar memperhatikan panas kompor supaya baso tidak meledak (terlalu panas).
Baso Goreng (Kursus Bakso Malang - NCC)
Bahan:
150g ayam giling halus
100g ikan tenggiri giling halus
3 butir telur
2 sdt garam halus
1 sdt vetsin
1/2 sdt lada halus
1 sdm kecap asin
250g sagu tani
1 sdt BPDA (baking powder double acting)
Cara:
1. Aduk semua bahan jadi satu (uleni dengan tangan)
2. bentuk bulat-bula seperti baso, langsung masukkan ke minyak panas dengang api sedang
Tips:
Goreng baso dengan minyak yang banyak dan api sedang, supaya baso tidak meledak
Baso goreng (Resep Pawonike)
Bahan:
300g udang kupas
250g daging ikan dihaluskan
225g tapioka
100ml air es
5 butir telur (telur ukuran 50g/butir), kocok lepas
1/2-1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt merica
garam dan gula pasir secukupnya
1/2-1 sdt kecap ikan
daun bawang iris tipis
minyak untuk menggoreng
Cara:
1. Kocok semua bahan dengan urutan udang, ikan --> aduk rata. Masukkan bumbu dan air, aduk rata.
2. Masukkan tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni, aduk sampai rata
3, Panaskan minyak banyak di wajan
4. bentuk bulat-bulat, goreng terendam semua
Tips:
Baso tidak perlu dibolak--balik, dia akan membalik sendiri saat bagian bawahnya sudah kering. Baso jangan terburu-buru diangkat, biarkan kecoklatan dan fix, baru diangkat. Jika tidak, baso akan kempes saat diangkat.
tanya donk bun, kenapa saat dingin bakso gorengnya kempis bahan keriput
ReplyDelete