Saturday, September 24, 2011

Buntil Daun Kohlrabi



Daun singkong merupakan makanan favorit saya. Dari mulai hanya dilalap, dijadikan gulai, sampai berberbentuk buntil. Selama tinggal di Jerman, saya harus rela nelongso akibat tidak bisa mengkonsumsinya. Mau mencari daunnya kemana? Akhirnya ya mencari daun penggantinya yang memiliki rasa mirip2lah. Untuk lalapan dan gulai, bisa menggunakan daun Grünkohl sebagai penggantinya seperti di resep ini. Untuk buntil, konon bisa juga diganti dengan daun yang sama, dengan Weinblätter atau dengan daun Kohlrabi.

Percobaan membuat buntil dengan Weinblätter sudah pernah saya coba dan berakhir gagal. Karena ternyata Weinblätter kemasan yang biasa ditemukan di toko Turki, rasanya sangat asin. Mungkin ada proses pengolahan lebih lanjut yang seharusnya saya lakukan supaya rasanya tidak terlalu asin lagi. 
Saat berbelanja hari Jumat lalu, saya melihat banyak sekali daun Kohlrabi di salah satu supermarket. Ternyata memang sedang ada angebot Kohlrabi. Sebagai info, Kohlrabi (Brassica oleracea L) ini masih segolongan dengan lobak dan kubis. Ada yang berwarna hijau pucat, ada juga yang ungu (violet).  Bagi orang Indonesia, Kohlrabi bisa dijadikan pengganti labu siam di sayur asam atau lodeh, sedangkan daunnya sebagai pengganti daun melinjonya, atau bila berukuran cukup besar bisa djadikan sebagai buntil. Orang Jerman biasa menyantapnya Kohlrabi sebagai salad atau sup, sedangkan daunnya dibuang. Jadi kalau yang kita butuhkan hanya daunnya, ya tinggal ambil saja. Gratis..
Nah, karena kebetulan daun Kohlrabi yang saya lihat berukuran cukup besar, cocoklah untuk dimasak sebagai buntil. Resep aslinya berjudul buntil daun labu, saya ambil dari majalah sedap sekejap Pemula (55//XI/2010). Pembuatannya memang ribet. Tapi rasanya enaaaak. Benar2 mengobati kangen akan buntil :))




Bahan:
2 ikat (600g) daun labu yg lebar, rebus sebentar --> kurleb 25an lembar daun kohlrabi

Bahan isi:
50g teri medan, goreng
20g petai cina--> 5 buah petai biasa, belah dua
200g kelapa parut kasar--> kelapa parut kering, dibasahi dan dikukus

Bumbu halus:
6 butir bawang merah*
4 siung bawang putih*
6 buah cabe merah keriting
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 cm kencur
1 cm jahe
1 1/2 sdt garam
1 3/4 sdt gula pasir
*sy ganti 4 sdm bumbu dasar

Bahan kuah:
1000 ml santan dari 1 butir kelapa
6 buah cabe ramit merah utuh
6 buah cabe rawit hijau utuh
2 lmbr daun salam
2 batang serai, memarkan
1 sdt garam
1/2 sdt gula

Bumbu halus kuah: --> sy ganti bumbu balado
5 butir bawang merah
6 buah cabe merah keriting
2 buah cabe merah besar

Cara:
1. Isi: aduk rata teri medan, petai cina, dan kelapa parut. tambahkan bumbu halus, aduk rata
2. ambil 6 lembar daun labu. sendokkan isi
3. lipat kanan dan kirinya. bungkus berupa kotak, ikat dengan benang kasur
4. kukus 30 menit di atas api sedang sampai matang
5. kuah: rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih dan harum. masukkan bungkusan daun labu. masak sampai matang dan meresap.

1 comment:

  1. Mbak Jujun, salam kenal, apa boleh resepnya saya pakai untuk blog saya, kebetulan saya juga tinggal di jerman.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...