Sunday, March 9, 2014

Kürbissuppe (sup labu kuning)


Pertama kali saya mencicipi sup ini awal tahun lalu, saat kami sekeluarga berlibur di pegunungan Alpen, Austria. Saat itu kami menginap di Hotel Landgasthof Gappen di daerah Kramsach. Bertempat di desa yang berlokasi di pegunungan, jangan membayangkan hotel tersebut layaknya hotel-hotel di Indonesia. Hotel
bintang 3 di Jakarta atau daerah lain kamarnya masih jauh lebih besar dan pasti dilengkapi dengan AC, dibandingkan  hotel dengan standar yang sama di kota-kota besar Eropa. Meskipun begitu, menurut kami kamar untuk 2 dewasa dan 1 extrabed di  Gappen termasuk besar. Selain itu, pemandangannya indah, pelayanannya pun cukup ramah dan memuaskan. 

Di hotel ini kami pun mendapat fasilitas makan 2 kali sehari, yaitu sarapan dan makan malam. Seperti biasa masalah makanan halal selalu menjadi masalah utama kami bila berlibur di wilayah Eropa. Masalah makanan halal mungkin tidak terlalu besar jika yang dikunjungi adalah kota besar. Hampir selalu ada kedai kebab halal yang bisa kita datangi. Namun jangan mengharapkan yang sama di Kramsach. Kebab yang tidak halal saja tak ada, apalagi yang halal.  Saat datang dan melapor di reception, kami mengajukan permintaan khusus untuk menu makan malam, yaitu makanan berbahan ikan, vegetarian dan tanpa alkohol. Nah, saat makan malam pertama kalilah saya berkesempatan mencicipi sup labu kuning (Kürbissuppe) yang bagian atasnya diberi sedikit minyak labu kuning (Kürbisöl). Waah, ternyata rasanya enak. Putri dan suami saya yang biasanya paling sulit jika harus makan sup ala barat, ternyata juga doyan.  

Akhirnya setelah pulang, suami saya pun menagih untuk dibuatkan juga. Setelah browsing sana-sini ternyata caranya mudah.

Oiya, labu kuning jenis Hokkaido bisa diolah langsung dengan atau tanpa kulitnya. Jika dengan kulitnya, maka setelah labu dibelah dan bijinya dibersihkan, labu dipotong berbentuk kotak. Untuk mendapatkan daging labu kuningnya saja, bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dioven dulu sebentar, lalu dikupas dan dikerok dagingnya atau dengan dikukus. Saya sendiri lebih menyukai rasa sup yang dibuat tanpa menyertakan kulitnya. 

Bahan:

400g Labu kuning, potong kotak
600 ml air kaldu ayam
150ml Krim (sahne) (1/4 x jumlah air kaldu)
1 Schalotten (2 bawang merah)

Garam 
Merica
Gula pasir
pala bubuk
2 sdm minyak sayur
2 sdm minyak labu kuning (Kürbisöl)


Cara:
1. tumis bawang merah dengan 2 sdm minyak sayur sampai harum di dalam panci. Masukkan labu kuning yang sudah dipotong. Aduk-aduk sampai lunak.
2. masukkan air kaldu dan krim. aduk-aduk lalu tutup panci (separuh saja). Biarkan selama 15 menit sampai matang.
3. setelah matang, haluskan sup dengan Stabmixer (handheld mixer). Beri garam, merica, gula dan pala bubuk.
4. Sajikan sup dengan Kürbisöl di permukaannya.
 
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...