Friday, November 1, 2013

Roti manis (dengan Bread maker & metode tang zhong)



Baru beberapa bulan lalu niat saya untuk membeli bread maker (brotbackmaschine) akhirnya terwujud. Alat ini memang tidak termasuk dalam prioritas 'gadget' dapur yang ingin saya miliki. Selain di Jerman ada banyak Bäckerei maupun supermarket yang menyediakan berbagai jenis roti dengan harga murah, harga bread maker dan ketersediaan tempat di dapur saya pun menjadi pertimbangan untuk menunda membelinya. 
Di milis NCC seingat saya pernah ada masa2 demam bread maker. Seru juga membaca kisah2 member NCC yang berburu bread maker sampai kemana-mana. Belum lagi share resep2 roti yang sudah mereka praktekan dengan alat tersebut. 

Sebelum membeli saya mencari tahu dulu merk bread maker yang berkualitas bagus, watt kecil dan harganya terjangkau. Pilihan saya akhirnya jatuh pada merk Gastroback. Kapasitasnya memang kecil, maksimal hanya untuk 750 gram roti. Tak apalah, toh kami sekeluarga juga bukan termasuk pemakan roti sejati. Selain sebagai bread maker, alat tersebut juga berfungsi sebagai mesin pembuat yoghurt dan selai. Cukup multifungsi. 

Ternyata memang membuat roti dengan bread maker sangat praktis. Cukup memasukkan bahan sesuai urutan dalam petunjuk pemakaian (bahan cair lebih dulu, kemudian bahan kering), setelah itu alat dinyalakan sesuai mode yang diinginkan, tinggalkan deh. Setelah waktu sudah tercapai, jadilah roti yang diinginkan. 

Setiap bread maker setahu saya dilengkapi dengan buku resep. Hanya saja resep2 tersebut biasanya untuk resep roti ala barat yang relatif lebih keras dibandingkan roti Indonesia (roti angin kalau menurut istilah suami saya). Ini juga terbukti dengan percobaan pertama saya membuat roti dengan alat ini. 

Karena roti ini akan dikonsumsi juga oleh putri saya, maka yang saya perlukan saat ini adalah resep roti lembut tanpa bahan kimia. Salah satu metodenya adalah dengan tang zhong atau water roux. Detil tentang hal ini bisa ditelusuri melalui google. 

Ternyata pilihan saya tak salah. Roti yang saya buat dengan cara ini memang lembut. Sama seperti roti tawar ala Indonesia. Hanya saja menurut saya, roti dari resep yang saya pakai di bawah ini masih agak manis. Oiya, roti buatan bread maker memiliki ciri khas pada bagian bawahnya, yaitu lubang bekas alat pemutar adonan. 



Resep saya pakai kali ini saya ambil dari blog milik Vivian Pang.

Bahan:

Tang zhong / water roux:
25g terigu
125 ml air
Cara: dimasak sampai suhu 65 derajat Celcius. Lalu didinginkan. 


Bahan roti:
1 butir telur 
125 ml susu
120g tang zhong
350g terigu (saya pakai tipe 550)
50g gula --> pakai 40g
1 sdt garam
2 sdt ragi instan --> saya pakai 10g ragi segar
30g butter suhu ruang
1 sdt susu bubuk

Cara dengan bread maker (sesuai merk masing2):
-Urutan standar alat yang saya miliki: bahan cair, lalu bahan kering, dan ragi dimasukkan terakhir. 
-Yang saya lakukan untuk Gastroback Brotmaschine: masukkan bahan cair (telur, susu & tang zhong ), gula dan garam , susu bubuk diaduk dengan tepung, ragi di atas tepung.  Butter dimasukkan setelah adonan mulai teraduk.  Tekan mode Basic (seharusnya mode Sweet karena adonan mengandung gula), lalu tekan pilihan untuk warna untuk menentukan tingkat kegosongan tepian roti. 

2 comments:

  1. Thanks ya mba Jujun resepnya. Saya coba dengan kenwood bread maker hasilnya bagus dan enak

    ReplyDelete
  2. Duh baru coba resepnyaa senengggg banget berhasil berasa bangga bisa bikin roti Enakk! Padal pake breadmaker murah aja hihihi makasih ya mba

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...