Sunday, October 28, 2012

Risol Bihun



Sejak pekan lalu, entah kenapa tiba-tiba rasanya ingin makan risol abang2 alias risol bihun yang dimakan dengan saus kacang. Terlintas juga temannya, yaitu soto mie dengan kuah hangat yang kalau dimakan saat cuaca dingin2 begini,slurrrp.. nikmat betul. 

Soto mie batal saya buat karena tulang kaki sapi ,sebagai bahan dasar kuah soto, yang saya cari ternyata tak ditemukan. Lintasan keingin makan risol pun sempat lenyap saat saya membayangkan mendadar kulit risol satu per satu, mengisinya, lalu menggoreng lagi. Ribet yak.. 
Eh..kok ya setelah melihat ada bihun mengganggur di lemari dapur, niatan untuk bikin risol datang lagi. Akhirnya buka2 Google, searching tentang wajan kwalik alias wajan terbalik. Konon alat ini mempercepat membuat kulit dadar2an sumber kemalasan saya itu. Membaca pengalaman orang2 tentang alat ini, kok ya katanya alat ini memang mempermudah dan mempercepat dalam hal dadar mendadar ya. 
Akhirnya pindahlah saya membuka website Amazon. Tentu saja wajan kwalik ala Indonesia, yang bisa dipakai di atas kompor, tak dijual di sini. Adanya wajan kwalik listrik. Wajan kwalik ini pada dasarnya adalah crepes maker juga. Hanya saja permukaan untuk memasaknya kecil, hanya 18,5cm. Pas kalau dipakai untuk membuat kulit  dadar gulung, risol dan kawan2nya. Tidak terlalu kecil atau besar. Setelah membaca resensi konsumen di Amazon dan karena sedang diskon juga,  akhirnya saya memutuskan membeli wajan kwalik listrik merk Cloer.

 

Tak disangka, lagi-lagi keinginan makan risol harus tertunda karena ternyata paketnya terlewat. Biasanya paket dari Amazon diantar oleh DHL yang datang sore hari saat saya sudah di rumah. Tak tahu kenapa kok ya hari itu paket diantar oleh UPS yang datangya sebelum jam 12 siang. yah pasti pasalingsingan alias selisih jalan lah. Paket baru diterima lusanya dan tes alat baru bisa dilakukan beberapa hari kemudian setelah Idul Adha. 
Resep risol bihun yang saya pakai saya ambil dari website NCC.

Bahan kulit:
250 g tepung terigu protein sedang
2 butir telur
1 sdt garam halus
500 ml air

Cara:
1. Dalam wadah, campur tepung, garam dan telur, aduk rata. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk rata, hingga menjadi adonan cair.
2. Saring. Diamkan 15 menit.
3. Buat dadar tipis-tipis menggunakan wajan anti lengket diameter 18 cm. Sisihkan

Bahan Isi:
250 g bihun, rendam, tiriskan
1 buah wortel, serut
1 batang daun bawang, rajang
50 ml minyak goreng

Bumbu, haluskan:
3 buah bawang putih --> saya pakai bumbu dasar
½ sdt lada halus
1 sdt garam
1 ruas kecil, kunyit --> saya pakai kunyit bubuk
1 sdt kaldu bubuk --> tak pakai

Cara :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Kecilkan api, masukkan bihun, aduk hingga rata.
2. Masukkan wortel dan daun bawang. Aduk rata. Angkat.

Penyelesaian :
1. Ambil satu lembar kulit, beri 1 sdm isi ditengahnya, lipat dan gulung seperti lumpia.
Lakukan pada semua kulit.
2. Goreng dalam minyak banyak hingga kuning kecoklatan. Angkat.


 
Sama seperti crepes maker merk Krampouz yang saya miliki sebelumnya, penggunaan alat ini memerlukan jam terbang agar adonan tepat berada di tengah. Awal-awal bentuk kulitnya tidak bisa langsung bulat. lama kelamaan sih bagus. 
Selain itu, adanya kandungan lemak (minyak, mentega cair) dalam adonan membedakan hasilnya. Hasil kulit risol dengan resep ini, cenderung lebih tebal di sisi tengah (seperti lebih berat menempel), sedangkan crepes yang saya buat dengan alat ini ternyata bisa tipis merata. 






No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...